Berikut ini ada permintaan dari Mentawai :
Padang, 26 November 2008
Kepada:
Yth. Mbak Cecil (Vidya Sanggraha)
Dengan hormat,
Bersama ini kami menyampaikan kabar baik selalu dari Asrama Katolik Sikakap – Kab. Kep. Mentawai – Sumatera Barat. Cuaca saja yang belakangan ini kurang bersahabat sehingga mengakibatkan kapal sebagai satu-satunya alat transportasi yang sering digunakan masyarakat, tidak dapat berlayar dari Padang ke Mentawai demikian juga sebaliknya. Ini merupakan salah satu kendala bagi kami yang di Mentawai dapat memperoleh informasi terkini (layanan internet belum tersedia).
Namun demikian, bukan berarti itu menghambat keinginan kami mengetahui pengetahuan yang selalu berkembang (biar pelan tetapi masih tetap mengikuti). Untuk itu, kami mencoba mengadakan sarana “gudang ilmu pengetahuan” dalam bentuk kongkrit adalah Perpustakaan. Kedepan, perpustakaan ini bukan saja diperuntukan bagi anak-anak asrama saja, tetapi juga akan menjadi perpustakaan paroki.
Perpustakaan ini telah memiliki sejumlah judul buku yang sebagian berasal dari donatur. Jenis buku yang tersedia saat ini antara lain buku-buku pelajaran komik, sekolah, kamus, ensiklopedi mini, spiritualitas, teologi, bahkan juga ada buku filsafat.
Jika kami boleh memohon untuk memilih buku-buku mana saja yang kami butuhkan untuk perpustakaan kami, maka kami memohon untuk dicarikan:
1. Buku-buku paket pelajaran SMP dan SMA untuk semua mata pelajaran dengan penerbit “ERLANGGA”
2. Buku-buku atau majalah-majalah terkait dengan pertanian (khususnya: Nilam, Cacao, cengkeh.)
3. Buku-buku yang mendorong anak atau masyarakat untuk berproduksi. Di Mentawai sangat banyak pisang dan talas.
Kiranya itu saja yang dapat saya sampaikan. Besar harapan kami, untuk dapat memenuhi perpustakaan kami dan juga mendorong minat membaca dan belajar masyarakat Mentawai lewat tangan-tangan kasih para donatur kami. Akhirnya kami sampaikan salam terima kasih kami kepada para donatur yang telah menggerakkan hati dan meringankan tangan untuk membantu kami di Sikakap – Kab. Kep. Mentawai. Salam dan Doa kami.
TUHAN Menyertai Kita Semua!
Rm. Andreas Yoghi Turdiyanto, Pr
Membaca tulisan ini saya jadi kembali mengenang bebebrapa tahun yg telah silam, dimana saya masih di belantara Mentawai khususnya Siberut Selatan, Sikakap mungkin jauh lebih maju dari pada Siberut walaupun Ibukota kabupaten sepertinya ada di siberut...banyak salam untuk semuanya....Lasito Jo (bagus671@gmail.com)
BalasHapus